Konstruksi Media — Pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming kembali menegaskan akan membangun 3 juta rumah pertahun. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo.

Dia mengungkapkan bahwa rencananya, 3 juta pembangunan rumah ini akan diadakan di perkotaan dan pedesaan. Di mana pembangunan 1 juta dilakukan dalam bentuk apartemen di perkotaan per tahun dan 2 juta unit rumah lainnya akan dibangun di pedesaan per tahun.

Terkait pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menjadi Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum, Hashim mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang akan menempati posisi sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Pekerjaan Umum.

Dia menambahkan, presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki harapan kepada menteri perumahan rakyat yakni sosok yang terbuka, dan mau terjun langsung ke lapangan, serta dekat dengan para pelaku dan ekosistem properti.

“Harus sering ke lapangan, sering bertemu dengan para pelaku (properti), harus terbuka,” terang Hashim, (14/10/2024).

Meski begitu, dirinya tidak ingin membeberkan nama-nama yang akan mengisi posisi Menteri PU dan Menteri Perumahan Rakyat. 

“Saya sebenarnya sudah tahu namanya, tapi saya sudah janji untuk tidak membocorkannya sebelum tanggal 20 Oktober nanti. Sudah diwanti-wanti bahwa nama itu bisa saja dirombak bahkan 5 menit sebelum kabinet diumumkan,” papar Hashim menambahkan.

Sementara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo secara bersamaan mendukung langkah presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan menjadikan Kementerian Perumahan Rakyat sebagai kementerian tersendiri, terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Dia mengatakan, upaya tersebut bisa membuat pemerintah fokus menyediakan rumah yang layak huni bagi berbagai kalangan masyarakat, sekaligus menggerakkan sektor perumahan sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Dirinya menyatakan pada kepemimpinan Prabowo Subianto stabilitas politik dan kemitraan yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah akan tetap terjalin dengan baik, sebagaimana telah terjalin selama ini dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Dunia usaha juga harus mempersiapkan diri. Apalagi, Prabowo merupakan sosok yang dikenal dengan ketegasan dan kecintaannya pada Indonesia sehingga pelaku usaha swasta juga harus mengikutinya dengan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat,” tuturnya menandaskan.

Baca Juga :